SINOPSIS
Melaksanakan
Ibadah, hati selalu merasa bahagia sebagai pertanda jika memang seseorang itu
memang melaksanakan perintah Alloh, menyambutnya dengan penuh suka-cita, penuh
kebahagiaan. Hatinya, selalu meyakini dengan penuh keimanan bahwa setiap ibadah
yang diperintahkan oleh Alloh itu akan membuahkan kebaikan demi kebaikan yang
tak terhitung banyaknya, yang seringkali pula secara langsung disebutkan
balasan apa yang akan diterima bila menunaikan suatu ibadah tersebut.
Dan
kiranya, amatlah buruk bila kondisi hati justru kebalikan dari yang telah
tersebut tadi. Melaksanakan ibadah, namun hati menerimanya dengan rasa sedih
dari sebab dianggapnya sebagai beban. Terlebih prihatin, bila beban itu datang
setiap kali melaksanakan setiap ibadah. Dengan itu, seyogianya kita patut
berlindung diri dari hal yang demikian. Bahwa ibadah yang diperintahkan,
merupakan bentuk Kasih Sayang Alloh kepada hamba-hamba-Nya.
Ibadah
yang dikerjakan oleh seorang hamba, pada hakikatnya hasilnya akan diperuntukkan
kepada hamba itu jua. Selain sebagai simbol ketaatan manusia kepada Sang
Khalik, juga merupakan sebagai pelaksanaan tujuan penciptaan Jin dan Manusia,
yakni diciptakan semata-mata agar tunduk mau menyembah kepada Zat Yang telah
menciptakan Jin dan Manusia, yakni Alloh Subhanahu Watangala.
Posting Komentar