Mimpi-mimpi Rosululloh

Mimpi-mimpi Rosululloh

Mimpi-mimpi Rosululloh

Rp 55.000

SINOPSIS

Sebagai umat yang mencintai Nabinya, sungguh merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bila seseorang itu sangat paham dengan segala apa yang berkenaan dengan Nabi yang dicintainya. Hingga pada perihal mimpi yang dialaminya sekalipun. Karena, mimpi yang dialami oleh seorang Nabi, adalah Wahyu dan Hak (sesuatu yang benar) adanya.

Demikian juga, dengan mimpi-mimpi yang dialami oleh Rosululloh, Nabi Muhammad Sholallohu Ngalaihi Wasallam, patutlah kiranya setiap pribadi Muslim mengetahuinya, memahaminya hingga mendapatkan pelajaran berarti dari mimpi-mimpi yang disampaikan oleh Rosululloh tersebut melalui hadits-hadits shohih yang terpercaya.

Bahkan, wahyu yang diturunkan oleh Rosululloh pun diantaranya diterima oleh Beliau melalui mimpi. Betapa pentingnya perihal mimpi ini, sehingga seringkali Beliau seusai dari mengerjakan sholat berjamaah, langsung bertanya kepada para Sahabat mengenai adakah yang semalam mengalami atau mendapatkan sebuah mimpi.

Bila diantara Sahabat ada yang mengalami sebuah mimpi, maka langsung diceritakannya kepada Beliau. Demikian pula, terkadang Rosululloh Sholallohu Ngalaihi Wasallam sendiri yang menceritakan tentang mimpi yang Beliau dapatkan dalam tidur Beliau. Maka, para Shahabat pun mendengarkannya dengan seksama. Oleh karena itu, marilah kita pun membaca mimpi-mimpi Beliau yang terkumpul dalam buku ini dengan seksama, sebagaimana dilakukan para sahabat.

Rp 55.000

SINOPSIS

Sebagai umat yang mencintai Nabinya, sungguh merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bila seseorang itu sangat paham dengan segala apa yang berkenaan dengan Nabi yang dicintainya. Hingga pada perihal mimpi yang dialaminya sekalipun. Karena, mimpi yang dialami oleh seorang Nabi, adalah Wahyu dan Hak (sesuatu yang benar) adanya.

Demikian juga, dengan mimpi-mimpi yang dialami oleh Rosululloh, Nabi Muhammad Sholallohu Ngalaihi Wasallam, patutlah kiranya setiap pribadi Muslim mengetahuinya, memahaminya hingga mendapatkan pelajaran berarti dari mimpi-mimpi yang disampaikan oleh Rosululloh tersebut melalui hadits-hadits shohih yang terpercaya.

Bahkan, wahyu yang diturunkan oleh Rosululloh pun diantaranya diterima oleh Beliau melalui mimpi. Betapa pentingnya perihal mimpi ini, sehingga seringkali Beliau seusai dari mengerjakan sholat berjamaah, langsung bertanya kepada para Sahabat mengenai adakah yang semalam mengalami atau mendapatkan sebuah mimpi.

Bila diantara Sahabat ada yang mengalami sebuah mimpi, maka langsung diceritakannya kepada Beliau. Demikian pula, terkadang Rosululloh Sholallohu Ngalaihi Wasallam sendiri yang menceritakan tentang mimpi yang Beliau dapatkan dalam tidur Beliau. Maka, para Shahabat pun mendengarkannya dengan seksama. Oleh karena itu, marilah kita pun membaca mimpi-mimpi Beliau yang terkumpul dalam buku ini dengan seksama, sebagaimana dilakukan para sahabat.

Mimpi-mimpi Rosululloh

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgro5ZXY76LFeih8HrWWL_b4XMTtqpEOwjCPvdLou77jhdhbjXcuoEQG2-yVDelnKiqG00ujMBLOtoxyv8YvawKCiICzuygs-01dUbz2fbe_SnWtDkahcjji9T0bRXGh4csLrr4Jpn-xHaPicM3vpSsd2PiosKxoaPJ-r5aC3s7BV-qRcuGaFKzHTxR3iIX/s72-w388-c-h554/27.jpeg

Menuju Kebahagiaan Beribadah Jilid 2

Menuju Kebahagiaan Beribadah Jilid 2

Menuju Kebahagiaan Beribadah Jilid 2

Rp 55.000

SINOPSIS

 

Melaksanakan Ibadah, hati selalu merasa bahagia sebagai pertanda jika memang seseorang itu memang melaksanakan perintah Alloh, menyambutnya dengan penuh suka-cita, penuh kebahagiaan. Hatinya, selalu meyakini dengan penuh keimanan bahwa setiap ibadah yang diperintahkan oleh Alloh itu akan membuahkan kebaikan demi kebaikan yang tak terhitung banyaknya, yang seringkali pula secara langsung disebutkan balasan apa yang akan diterima bila menunaikan suatu ibadah tersebut.

Dan kiranya, amatlah buruk bila kondisi hati justru kebalikan dari yang telah tersebut tadi. Melaksanakan ibadah, namun hati menerimanya dengan rasa sedih dari sebab dianggapnya sebagai beban. Terlebih prihatin, bila beban itu datang setiap kali melaksanakan setiap ibadah. Dengan itu, seyogianya kita patut berlindung diri dari hal yang demikian. Bahwa ibadah yang diperintahkan, merupakan bentuk Kasih Sayang Alloh kepada hamba-hamba-Nya.

Ibadah yang dikerjakan oleh seorang hamba, pada hakikatnya hasilnya akan diperuntukkan kepada hamba itu jua. Selain sebagai simbol ketaatan manusia kepada Sang Khalik, juga merupakan sebagai pelaksanaan tujuan penciptaan Jin dan Manusia, yakni diciptakan semata-mata agar tunduk mau menyembah kepada Zat Yang telah menciptakan Jin dan Manusia, yakni Alloh Subhanahu Watangala.

 

Rp 55.000

SINOPSIS

 

Melaksanakan Ibadah, hati selalu merasa bahagia sebagai pertanda jika memang seseorang itu memang melaksanakan perintah Alloh, menyambutnya dengan penuh suka-cita, penuh kebahagiaan. Hatinya, selalu meyakini dengan penuh keimanan bahwa setiap ibadah yang diperintahkan oleh Alloh itu akan membuahkan kebaikan demi kebaikan yang tak terhitung banyaknya, yang seringkali pula secara langsung disebutkan balasan apa yang akan diterima bila menunaikan suatu ibadah tersebut.

Dan kiranya, amatlah buruk bila kondisi hati justru kebalikan dari yang telah tersebut tadi. Melaksanakan ibadah, namun hati menerimanya dengan rasa sedih dari sebab dianggapnya sebagai beban. Terlebih prihatin, bila beban itu datang setiap kali melaksanakan setiap ibadah. Dengan itu, seyogianya kita patut berlindung diri dari hal yang demikian. Bahwa ibadah yang diperintahkan, merupakan bentuk Kasih Sayang Alloh kepada hamba-hamba-Nya.

Ibadah yang dikerjakan oleh seorang hamba, pada hakikatnya hasilnya akan diperuntukkan kepada hamba itu jua. Selain sebagai simbol ketaatan manusia kepada Sang Khalik, juga merupakan sebagai pelaksanaan tujuan penciptaan Jin dan Manusia, yakni diciptakan semata-mata agar tunduk mau menyembah kepada Zat Yang telah menciptakan Jin dan Manusia, yakni Alloh Subhanahu Watangala.

 

Menuju Kebahagiaan Beribadah Jilid 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPUWFnUqfWLJrvkfR0EvIjiLt8irlb81UVK2qhmDNgcoFPG3jeo3FNcsUNGbCbu7-XYSQ0lVn_jfeHttgkTl-5DAGenQzegLTIMdqJjXqmZx6LWaTqlPwzf_Yg1HTCJrHd-fjdYQQDd1tKp1ox6RT6fGhv2O4F0LwXO1V_4D9VS_kCvLy0mq7doQ1EowBU/s72-w456-c-h676/26.jpeg

Kecerdasan Sistem Rapor Kejujuran dan Buku Poin

Kecerdasan Sistem Rapor Kejujuran dan Buku Poin

Kecerdasan Sistem Rapor Kejujuran dan Buku Poin

Rp 55.000

SINOPSIS

 

Sakti! Ya, sakti karena kemampuannya yang sanggup membalikkan fakta, dari siswa yang semula pasif, kemudian menjadi aktif. Dari siswa yang awalnya kontraproduktif, lalu menjadi kreatif. Mampu mengubah siswa yang selalu malu maju untuk unjuk kerja, menjadi giat dan berani maju dengan jati diri luar biasa. Kesaktian Rapor Kejujuran dan Buku Poin, dapat terlihat manakala betul-betul dipraktikkan langsung di dalam kelas maupun di luar kelas saat para siswa mengikuti KBM (Kegiatan Belajar-Mengajar).

Inovasi yang sangat sederhana ini, merupakan hasil cipta dari guru yang memang betul-betul menginginkan agar suasana kelas, lingkungan belajar menjadi sangat menyenangkan serta digemari oleh para siswa. Anda sendiri dapat langsung mencobanya untuk mengelola kelas sepi menjadi bahagia, semangat, juga penuh dengan kejujuran yang tertanam di dalam lubuh hati masing-masing siswa.

Kesaktian Rapor Kejujuran dan Buku Poin, akan segera dapat dirasakan oleh para guru, pendidik di mana pun berada, bahkan dengan rentang waktu yang tidak begitu lama, sesaat setelah mengaplikasikannya secara langsung dalam pembelajaran yang dilakukan. Dan di dalam buku sederhana yang sampai kepada pembaca ini, akan dibahas secara panjang lebar tentang bagaimana merancang, membuat, serta mempergunakannya dalam melaksanakan pembelajaran di lingkup pendidikan Anda. Selamat Mencoba dan Bahagia!

Rp 55.000

SINOPSIS

 

Sakti! Ya, sakti karena kemampuannya yang sanggup membalikkan fakta, dari siswa yang semula pasif, kemudian menjadi aktif. Dari siswa yang awalnya kontraproduktif, lalu menjadi kreatif. Mampu mengubah siswa yang selalu malu maju untuk unjuk kerja, menjadi giat dan berani maju dengan jati diri luar biasa. Kesaktian Rapor Kejujuran dan Buku Poin, dapat terlihat manakala betul-betul dipraktikkan langsung di dalam kelas maupun di luar kelas saat para siswa mengikuti KBM (Kegiatan Belajar-Mengajar).

Inovasi yang sangat sederhana ini, merupakan hasil cipta dari guru yang memang betul-betul menginginkan agar suasana kelas, lingkungan belajar menjadi sangat menyenangkan serta digemari oleh para siswa. Anda sendiri dapat langsung mencobanya untuk mengelola kelas sepi menjadi bahagia, semangat, juga penuh dengan kejujuran yang tertanam di dalam lubuh hati masing-masing siswa.

Kesaktian Rapor Kejujuran dan Buku Poin, akan segera dapat dirasakan oleh para guru, pendidik di mana pun berada, bahkan dengan rentang waktu yang tidak begitu lama, sesaat setelah mengaplikasikannya secara langsung dalam pembelajaran yang dilakukan. Dan di dalam buku sederhana yang sampai kepada pembaca ini, akan dibahas secara panjang lebar tentang bagaimana merancang, membuat, serta mempergunakannya dalam melaksanakan pembelajaran di lingkup pendidikan Anda. Selamat Mencoba dan Bahagia!

Kecerdasan Sistem Rapor Kejujuran dan Buku Poin

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz17-x33LBHZqltdBOKcmwlziiP31eIPfEWwJg4BmmxGhbkRmCHLKwJnJXp-OhyphenhyphenCWJTArERmgEAp4i_sMl4kPVmG037KAJIwpNVJ8a6Dz_peiEd6um3LBJGsLp-XlG6hcxsYUc-d1TtHuQpwKKnV2WOyAdpERYvDIlsN06WvzkainIT2hAsRd0MX3RdNl9/s72-w437-c-h624/25.jpeg

Renungan dalam Sepi Jilid 2

Renungan dalam Sepi Jilid 2

Renungan dalam Sepi Jilid 2

Rp 66.000

SINOPSIS

 

Kala hati menolak keindahan, dalam perjalanan hidup yang telah lampau, itu pertanda betapa gejolak jiwa saat ini tengah dilanda badai. Ranjau hidup yang menghampiri siapa pun itu, tak sadar kadang sempat membuat perahu oleng hingga prahara cita dan cinta menjelma sebagai cerita bermakna di kemudian hari. Diingat-ingat ataupun dilupakan, tetap saja langkah panjang menjadi tonggak abadi penuh makna.

 

Tentu, tak dapat disalahkan oleh siapa pun manusia seluruhnya di alam jagad raya ini. Jika, pada suatu saat yang begitu sepi ada

seorang hamba yang tengah merenung dalam kesendirian. Hatinya masih rapuh, jiwanya tengah sunyi. Mengurai jejak diri, termangu mengilkuti alur demi alur yang tercipta, begitulah adanya, demikianlah dekat alami memenuhi segenap relung hati yang paling dalam.

 

Barangkali ada secercah asa yang dapat dipetik dari bunga kehidupan, yang berawal dari sebuah Renungan dalam Sepi, sampai diterjemahkan dalam tindak keramaian pada setiap tahapan bertingkat pada sebuah renungan jiwa. lngin rasanya, penulis hadir menemani saat renungan itu menjelma. Hanyalah melalui buku ini, terkirim untaian kesan dan pesan berbingkai kata rindu, cinta, cita yang ada.

Rp 66.000

SINOPSIS

 

Kala hati menolak keindahan, dalam perjalanan hidup yang telah lampau, itu pertanda betapa gejolak jiwa saat ini tengah dilanda badai. Ranjau hidup yang menghampiri siapa pun itu, tak sadar kadang sempat membuat perahu oleng hingga prahara cita dan cinta menjelma sebagai cerita bermakna di kemudian hari. Diingat-ingat ataupun dilupakan, tetap saja langkah panjang menjadi tonggak abadi penuh makna.

 

Tentu, tak dapat disalahkan oleh siapa pun manusia seluruhnya di alam jagad raya ini. Jika, pada suatu saat yang begitu sepi ada

seorang hamba yang tengah merenung dalam kesendirian. Hatinya masih rapuh, jiwanya tengah sunyi. Mengurai jejak diri, termangu mengilkuti alur demi alur yang tercipta, begitulah adanya, demikianlah dekat alami memenuhi segenap relung hati yang paling dalam.

 

Barangkali ada secercah asa yang dapat dipetik dari bunga kehidupan, yang berawal dari sebuah Renungan dalam Sepi, sampai diterjemahkan dalam tindak keramaian pada setiap tahapan bertingkat pada sebuah renungan jiwa. lngin rasanya, penulis hadir menemani saat renungan itu menjelma. Hanyalah melalui buku ini, terkirim untaian kesan dan pesan berbingkai kata rindu, cinta, cita yang ada.

Renungan dalam Sepi Jilid 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaRp36Ke7OkYsJLKN6uqYVnTi1LMhOfOECPa9h5_u6ae31QiomcptvJvMu9qIu-JSVJuqLVSCDGh7dLuZ77wdHbmHSe3HrJHeDiHm-QsFuGXLRBjEIuQU3jMgDTXs7_XoJvtdl4Avw7MgzLGVFvk1SvBX9MdmXdwEEN0WUuQrmbE2rDlW5hNOnrClwWyy5/s72-w445-c-h636/24.jpeg

Mahkota Kemuliaan Hafiz Qur'an

Mahkota Kemuliaan Hafiz Qur'an

Mahkota Kemuliaan Hafiz Qur'an

Rp 63.000

SINOPSIS

 

Betapa mulianya seseorang yang telah dengan bersusah payah tetap setia pada Al-Quran. Kesibukannya dalam mencari rejeki di siang hari dalam berbagai profesi itu, tidak juga serta-merta mampu menggoyahkan tekadnya untuk selalu mengumpulkan Ayat-Ayat Suci Al-Quran dalam dadanya, pikirannya adalah Al-Quran, lidahnya akan selalu basah dengan bacaan-bacaan Al-Quran. Tekad itu adalah menjadi seorang “Hafiz Quran”.

Orang mulia, tetaplah mulia. Hiruk-pikuk kehidupan dengan beraneka ragam romantika kehidupan yang dilalui, tidak jua menghempaskan atau mengikiskan cita-cita mulia yang sudah menjadi tujuan mulianya itu. Di sela-sela sibuknya mencari penghidupan atau aktivitas lainnya, masih saja dia pintar memanajemen waktunya untuk bersama Al-Quran.

Atau, sesungguhnya orang itu adalah kamu duhai pembaca buku ini? Kalaulah demikian, Ya...! Tidak salah, bila dirimu bersiap-siap memantapkan diri untuk membuka lembar demi lembar halaman buku sederhana ini. Ada pesan-pesan indah nan mulia dari Rosululloh Shollalloohu Ngalaihi Wasallam tentang beberapa hal kemuliaan “Hafiz Quran”.

Disampaikan dengan bahasa yang sangat bersahabat, tentu kamu adalah orang yang pertama, yang mendapatkan manfaat dari intisari buku yang mengetengahkan seluk-beluk, cara menghafal, cara memelihara, hingga sebuah Mahkota Kemuliaan itu, semoga berhasil kau raih dan menjadi milikmu.

Rp 63.000

SINOPSIS

 

Betapa mulianya seseorang yang telah dengan bersusah payah tetap setia pada Al-Quran. Kesibukannya dalam mencari rejeki di siang hari dalam berbagai profesi itu, tidak juga serta-merta mampu menggoyahkan tekadnya untuk selalu mengumpulkan Ayat-Ayat Suci Al-Quran dalam dadanya, pikirannya adalah Al-Quran, lidahnya akan selalu basah dengan bacaan-bacaan Al-Quran. Tekad itu adalah menjadi seorang “Hafiz Quran”.

Orang mulia, tetaplah mulia. Hiruk-pikuk kehidupan dengan beraneka ragam romantika kehidupan yang dilalui, tidak jua menghempaskan atau mengikiskan cita-cita mulia yang sudah menjadi tujuan mulianya itu. Di sela-sela sibuknya mencari penghidupan atau aktivitas lainnya, masih saja dia pintar memanajemen waktunya untuk bersama Al-Quran.

Atau, sesungguhnya orang itu adalah kamu duhai pembaca buku ini? Kalaulah demikian, Ya...! Tidak salah, bila dirimu bersiap-siap memantapkan diri untuk membuka lembar demi lembar halaman buku sederhana ini. Ada pesan-pesan indah nan mulia dari Rosululloh Shollalloohu Ngalaihi Wasallam tentang beberapa hal kemuliaan “Hafiz Quran”.

Disampaikan dengan bahasa yang sangat bersahabat, tentu kamu adalah orang yang pertama, yang mendapatkan manfaat dari intisari buku yang mengetengahkan seluk-beluk, cara menghafal, cara memelihara, hingga sebuah Mahkota Kemuliaan itu, semoga berhasil kau raih dan menjadi milikmu.

Mahkota Kemuliaan Hafiz Qur'an

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGts1DEYhs7fY53fLM8Ixn1tzhR1JsnO5u7FkmMc8NU1sIDKqdUFODmRZ82JvverUyhGO_vX0-4fGovobVQQ9u4fZQgMJPvAjsiiw5XFTKN8O744DdR1gJE-ayA54kd7HfuWqqRLGCC5VKu02hiuH69KGLd4C3upBo3Sdw4AjdPRu2zTR-_fypnjiikWRS/s72-w389-c-h534/23.png

Menuju Kebahagiaan Ibadah Jilid 1

Menuju Kebahagiaan Ibadah Jilid 1

Menuju Kebahagiaan Ibadah Jilid 1

Rp 57.000

SINOPSIS

 

Melaksanakan Ibadah, hati selalu merasa bahagia sebagai pertanda jika memang seseorang itu memang melaksanakan perintah Alloh, menyambutnya dengan penuh suka-cita, penuh kebahagiaan. Hatinya, selalu meyakini dengan penuh keimanan bahwa setiap ibadah yang diperintahkan oleh Alloh itu akan membuahkan kebaikan demi kebaikan yang tak terhitung banyaknya, yang seringkali pula secara langsung disebutkan balasan apa yang akan diterima bila menunaikan suatu ibadah tersebut.

Dan kiranya, amatlah buruk bila kondisi hati justru kebalikan dari yang telah tersebut tadi. Melaksanakan ibadah, namun hati menerimanya dengan rasa sedih dari sebab dianggapnya sebagai beban. Terlebih prihatin, bila beban itu datang setiap kali melaksanakan setiap ibadah. Dengan itu, seyogianya kita patut berlindung diri dari hal yang demikian. Bahwa ibadah yang diperintahkan, merupakan bentuk Kasih Sayang Alloh kepada hamba-hamba-Nya.

Ibadah yang dikerjakan oleh seorang hamba, pada hakikatnya hasilnya akan diperuntukkan kepada hamba itu jua. Selain sebagai simbol ketaatan manusia kepada Sang Khalik, juga merupakan sebagai pelaksanaan tujuan penciptaan Jin dan Manusia, yakni diciptakan semata-mata agar tunduk mau menyembah kepada Zat Yang telah menciptakan Jin dan Manusia, yakni Alloh Subhanahu Watangala.

 

Rp 57.000

SINOPSIS

 

Melaksanakan Ibadah, hati selalu merasa bahagia sebagai pertanda jika memang seseorang itu memang melaksanakan perintah Alloh, menyambutnya dengan penuh suka-cita, penuh kebahagiaan. Hatinya, selalu meyakini dengan penuh keimanan bahwa setiap ibadah yang diperintahkan oleh Alloh itu akan membuahkan kebaikan demi kebaikan yang tak terhitung banyaknya, yang seringkali pula secara langsung disebutkan balasan apa yang akan diterima bila menunaikan suatu ibadah tersebut.

Dan kiranya, amatlah buruk bila kondisi hati justru kebalikan dari yang telah tersebut tadi. Melaksanakan ibadah, namun hati menerimanya dengan rasa sedih dari sebab dianggapnya sebagai beban. Terlebih prihatin, bila beban itu datang setiap kali melaksanakan setiap ibadah. Dengan itu, seyogianya kita patut berlindung diri dari hal yang demikian. Bahwa ibadah yang diperintahkan, merupakan bentuk Kasih Sayang Alloh kepada hamba-hamba-Nya.

Ibadah yang dikerjakan oleh seorang hamba, pada hakikatnya hasilnya akan diperuntukkan kepada hamba itu jua. Selain sebagai simbol ketaatan manusia kepada Sang Khalik, juga merupakan sebagai pelaksanaan tujuan penciptaan Jin dan Manusia, yakni diciptakan semata-mata agar tunduk mau menyembah kepada Zat Yang telah menciptakan Jin dan Manusia, yakni Alloh Subhanahu Watangala.

 

Menuju Kebahagiaan Ibadah Jilid 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAfhb7wSrk1yIqxAlJHlcW5-6M6UXFAhyphenhyphenRhT_drn7dn8t4sOfVY9qlyOf8xmiLdswQRXlYaM5MUHfpPniTtB2vDIpNrLJZquSIlgtNp7eUUldt9CsB8X8LF2lCtBCeWtqHzrCGnwqhRK1KM_eurnIal9-5MDqhQtYm2vA7ToC3lTBplLSWhqvKq5901JWb/s72-w358-c-h515/22.jpeg

ATM SosMan

ATM SosMan

ATM SosMan

Rp 50.000

SINOPSIS

 

ATM (Anjungan Tunai Mandiri), acapkali diidentikkan dengan orang kaya dan orang yang banyak uang. Mereka bisa memilih transaksi yang diinginkan, baik itu memasukkan (menabung) uang maupun menarik tunai uang dengan waktu sekejap. Dengan demikian, manusia sangat merasa dipermudah dengan kehadiran mesin ATM ini, yang keberadaannya sekarang telah menjamur di mana-mana. Dari kota hingga ke penjuru tanah air terluar sekali pun.

Namun, pernahkah Anda membayangkan kehadiran ATM SosMan? Yakni sebuah Kotak yang didesain mirip sekali dengan Mesin ATM, baik tinggi, lebar, maupun dari sisi penampilan lainnya. Ini adalah inspirasi, ini adalah gagasan, ini adalah inovasi kecil yang diharapkan berguna bagi Negeri Tercinta. Ini adalah seuntai sumbangsih anak Negeri yang berkeinginan menuangkan ide sehingga siapapun orangnya dapat pergi ke ATM SosMan.

Uniknya, bahwa ATM SosMan ini, merupakan solusi berbagi untuk berbagai kalangan. Tidak hanya uang saja yang dapat dimasukkan ke dalam kotak ATM ini, namun segala jenis benda berharga yang merupakan kebutuhan sehari-hari dapat pula dimasukkan ke dalamnya. Adapun sistem pengambilan serta penyebaran barang-barang yang telah dimasukkan, diatur oleh Admin yang dapat menggunakan sarana chat otomatis, transparan serta memakai asas manfaat, asas keadilan.

Rp 50.000

SINOPSIS

 

ATM (Anjungan Tunai Mandiri), acapkali diidentikkan dengan orang kaya dan orang yang banyak uang. Mereka bisa memilih transaksi yang diinginkan, baik itu memasukkan (menabung) uang maupun menarik tunai uang dengan waktu sekejap. Dengan demikian, manusia sangat merasa dipermudah dengan kehadiran mesin ATM ini, yang keberadaannya sekarang telah menjamur di mana-mana. Dari kota hingga ke penjuru tanah air terluar sekali pun.

Namun, pernahkah Anda membayangkan kehadiran ATM SosMan? Yakni sebuah Kotak yang didesain mirip sekali dengan Mesin ATM, baik tinggi, lebar, maupun dari sisi penampilan lainnya. Ini adalah inspirasi, ini adalah gagasan, ini adalah inovasi kecil yang diharapkan berguna bagi Negeri Tercinta. Ini adalah seuntai sumbangsih anak Negeri yang berkeinginan menuangkan ide sehingga siapapun orangnya dapat pergi ke ATM SosMan.

Uniknya, bahwa ATM SosMan ini, merupakan solusi berbagi untuk berbagai kalangan. Tidak hanya uang saja yang dapat dimasukkan ke dalam kotak ATM ini, namun segala jenis benda berharga yang merupakan kebutuhan sehari-hari dapat pula dimasukkan ke dalamnya. Adapun sistem pengambilan serta penyebaran barang-barang yang telah dimasukkan, diatur oleh Admin yang dapat menggunakan sarana chat otomatis, transparan serta memakai asas manfaat, asas keadilan.

ATM SosMan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC7rp9jDELJ0KcEaBnE_BXsOoLSWTTsLuqpc80e6K6WjBw9fCGUUg3V8yUyKif_21hhUJrib7PZm_phpI0A04DTvTgEGdLBx_YK6vkKR2LPQ9ijuEL4haub16qsUGaDlEq5znSOFee2bBKFTd_9tbXcB3rbtaDKPvWi9eyoTlYCbKbaaG2bcJQWJqFuY69/s72-w358-c-h511/21.jpeg

Berita Gembira di Akhir Zaman Jilid 2

Berita Gembira di Akhir Zaman Jilid 2

Berita Gembira di Akhir Zaman Jilid 2

Rp 55.000

SINOPSIS

 

Janganlah percaya jika ada manusia yang mengaku-ngaku dirinya adalah Nabi. Sementara, telah diberitahukan oleh Nabi Muhammad (manusia yang dapat dipercaya, Al-Amin), jika tidak ada lagi kenabian hingga hari akhir. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya risalah dan kenabian telah terhenti, tidak ada Rasul dan tidak ada nabi setelahku". (Hadits Riwayat Ahmad).

Apa pun alasannya, bagaimana pun keadaannya, tetap saja jangan percaya bila ada manusia yang mengaku-ngaku dirinya sebagai seorang nabi. Se-sakti apa pun orang itu, se-pandai apa pun orang itu, sekali tidak, tetaplah tidak. Usah dipercaya bualan yang rupanya hanya akan memalingkan manusia untuk mempercayai nabi baru. Padahal, Nabi Muhammad adalah penutup para Nabi dan Rasul.

Namun demikian, tetap akan ada yang dinamakan Al-Mubasyir t hingga akhir zaman. Itulah kabar gembira berupa mimpi baik yang dialami oleh orang Muslim yang Sholih. Mimpi benar yang dialami oleh orang yang Sholih, termasuk dari satu bagian dari bagian-bagian kenabian.

Orang yang mendapatkan mimpi tersebut bukanlah berarti seorang Nabi, tetapi orang yang Sholih, yang senantiasa setia mengikuti Ajaran Nabi Muhammad, sunnah-sunnahnya dengan penuh cinta serta dengan segenap konsekuensi yang mesti didapat dari itu. Orang tersebut tidak pernah mengaku dirinya nabi, justru dia selalu berkata: “aku bukan nabi!”

Rp 55.000

SINOPSIS

 

Janganlah percaya jika ada manusia yang mengaku-ngaku dirinya adalah Nabi. Sementara, telah diberitahukan oleh Nabi Muhammad (manusia yang dapat dipercaya, Al-Amin), jika tidak ada lagi kenabian hingga hari akhir. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya risalah dan kenabian telah terhenti, tidak ada Rasul dan tidak ada nabi setelahku". (Hadits Riwayat Ahmad).

Apa pun alasannya, bagaimana pun keadaannya, tetap saja jangan percaya bila ada manusia yang mengaku-ngaku dirinya sebagai seorang nabi. Se-sakti apa pun orang itu, se-pandai apa pun orang itu, sekali tidak, tetaplah tidak. Usah dipercaya bualan yang rupanya hanya akan memalingkan manusia untuk mempercayai nabi baru. Padahal, Nabi Muhammad adalah penutup para Nabi dan Rasul.

Namun demikian, tetap akan ada yang dinamakan Al-Mubasyir t hingga akhir zaman. Itulah kabar gembira berupa mimpi baik yang dialami oleh orang Muslim yang Sholih. Mimpi benar yang dialami oleh orang yang Sholih, termasuk dari satu bagian dari bagian-bagian kenabian.

Orang yang mendapatkan mimpi tersebut bukanlah berarti seorang Nabi, tetapi orang yang Sholih, yang senantiasa setia mengikuti Ajaran Nabi Muhammad, sunnah-sunnahnya dengan penuh cinta serta dengan segenap konsekuensi yang mesti didapat dari itu. Orang tersebut tidak pernah mengaku dirinya nabi, justru dia selalu berkata: “aku bukan nabi!”

Berita Gembira di Akhir Zaman Jilid 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNcWJAYahbO9Y_kBBD70jNLAVnn2VzaS19lOC8oK2vTxvHGtI-02f984a7L-pmUqdZVs8ADhGUj1QTStzh4oPAoAQcr-fMuhn1LPVUybDdH-PXUSbRz6qGvrPDB7xySMfF_zLgN01EpGiqWrkmeWxImPkUrF5fATZxnApSCdFD5Q3vi-l7lBugb5mvmcuS/s72-w357-c-h510/20.jpeg

Kabar Gembira di Akhir Zaman Jilid 1

Kabar Gembira di Akhir Zaman Jilid 1

Kabar Gembira di Akhir Zaman Jilid 1

Rp 50.000

SINOPSIS

 

Janganlah percaya jika ada manusia yang mengaku-ngaku dirinya adalah Nabi. Sementara, telah diberitahukan oleh Nabi Muhammad (manusia yang dapat dipercaya, Al-Amin), jika tidak ada lagi kenabian hingga hari akhir. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya risalah dan kenabian telah terhenti, tidak ada Rasul dan tidak ada nabi setelahku". (Hadits Riwayat Ahmad).

Apa pun alasannya, bagaimana pun keadaannya, tetap saja jangan percaya bila ada manusia yang mengaku-ngaku dirinya sebagai seorang nabi. Se-sakti apa pun orang itu, se-pandai apa pun orang itu, sekali tidak, tetaplah tidak. Usah dipercaya bualan yang rupanya hanya akan memalingkan manusia untuk mempercayai nabi baru. Padahal, Nabi Muhammad adalah penutup para Nabi dan Rasul.

Namun demikian, tetap akan ada yang dinamakan Al-Mubasyir t hingga akhir zaman. Itulah kabar gembira berupa mimpi baik yang dialami oleh orang Muslim yang Sholih. Mimpi benar yang dialami oleh orang yang Sholih, termasuk dari satu bagian dari bagian-bagian kenabian.

Orang yang mendapatkan mimpi tersebut bukanlah berarti seorang Nabi, tetapi orang yang Sholih, yang senantiasa setia mengikuti Ajaran Nabi Muhammad, sunnah-sunnahnya dengan penuh cinta serta dengan segenap konsekuensi yang mesti didapat dari itu. Orang tersebut tidak pernah mengaku dirinya nabi, justru dia selalu berkata: “aku bukan nabi!”

Rp 50.000

SINOPSIS

 

Janganlah percaya jika ada manusia yang mengaku-ngaku dirinya adalah Nabi. Sementara, telah diberitahukan oleh Nabi Muhammad (manusia yang dapat dipercaya, Al-Amin), jika tidak ada lagi kenabian hingga hari akhir. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya risalah dan kenabian telah terhenti, tidak ada Rasul dan tidak ada nabi setelahku". (Hadits Riwayat Ahmad).

Apa pun alasannya, bagaimana pun keadaannya, tetap saja jangan percaya bila ada manusia yang mengaku-ngaku dirinya sebagai seorang nabi. Se-sakti apa pun orang itu, se-pandai apa pun orang itu, sekali tidak, tetaplah tidak. Usah dipercaya bualan yang rupanya hanya akan memalingkan manusia untuk mempercayai nabi baru. Padahal, Nabi Muhammad adalah penutup para Nabi dan Rasul.

Namun demikian, tetap akan ada yang dinamakan Al-Mubasyir t hingga akhir zaman. Itulah kabar gembira berupa mimpi baik yang dialami oleh orang Muslim yang Sholih. Mimpi benar yang dialami oleh orang yang Sholih, termasuk dari satu bagian dari bagian-bagian kenabian.

Orang yang mendapatkan mimpi tersebut bukanlah berarti seorang Nabi, tetapi orang yang Sholih, yang senantiasa setia mengikuti Ajaran Nabi Muhammad, sunnah-sunnahnya dengan penuh cinta serta dengan segenap konsekuensi yang mesti didapat dari itu. Orang tersebut tidak pernah mengaku dirinya nabi, justru dia selalu berkata: “aku bukan nabi!”

Kabar Gembira di Akhir Zaman Jilid 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivY1amCmtituAWIb189odWH6ilfgh3RFxNng9qc8FaamLlKdegBTra-Vur4QCBC-qxmrbyj3lkBiHkhPAdCJaKamGEQzHSMQLW45fRttUoTpZQlyXC4jc8xr0w-DdWaiCkM5RZH3hSrkwGZXzsM1KXqLCN2SyLHXpW8yBg3CUmfsIJix6n70G8X1R3Jj48/s72-w400-c-h551/19.jpg

LASDAPON (KeLAS DAlam PONsel)

LASDAPON (KeLAS DAlam PONsel)

LASDAPON (KeLAS DAlam PONsel)

Rp 115.000

SINOPSIS

 

Proses pembelajaran di sekolah, akan terasa sangat mengasyikkan jika disampaikan dengan metode yang asyik pula. Murid pun akan merasa senang dengan kiat pembelajaran yang dilakukan oleh sang guru. Mereka selalu berusaha untuk mengikuti pelajaran dengan seksama serta penuh perhatian.

Salah satu metode yang dapat ditempuh dalam rangka untuk menarik perhatian murid pada masa sekarang ini adalah dengan membuat aplikasi. Aplikasi yang sangat digemari oleh anak jaman now sesuai dengan jamannya yakni aplikasi berbasis android. LASDAPON, merupakan aplikasi berbasis Android hasil dari Best Practice secara nyata.

Tidak dapat dipungkiri, bila anak-anak sekarang tidak bisa lepas dari gawai. Android yang mereka miliki, hampir dalam setiap waktu selalu ada bersama mereka. Bahkan, bermain pun sudah bersama android. Aplikasi yang terdapat di dalam gawai tersebut pun beraneka ragam. Oleh karena itu, hendaknya guru pun hadir merebut hati siswa melalui aplikasi.

Nah, di dalam buku ini, penulis menyajikan cara cepat agar seorang guru bisa membuat aplikasi berbasis android secara mandiri. Sehingga dengan demikian, diharapkan aplikasi pembelajaran yang dikemas dalam format apk ini, bisa diinstall pada gawai yang murid-murid miliki dengan minim kuota atau bahkan tanpa kuota. Karena, aplikasi pembelajaran yang sudah diinstall, seminimal mungkin dapat diakses meskipun tidak sedang dalam jaringan internet.

Rp 115.000

SINOPSIS

 

Proses pembelajaran di sekolah, akan terasa sangat mengasyikkan jika disampaikan dengan metode yang asyik pula. Murid pun akan merasa senang dengan kiat pembelajaran yang dilakukan oleh sang guru. Mereka selalu berusaha untuk mengikuti pelajaran dengan seksama serta penuh perhatian.

Salah satu metode yang dapat ditempuh dalam rangka untuk menarik perhatian murid pada masa sekarang ini adalah dengan membuat aplikasi. Aplikasi yang sangat digemari oleh anak jaman now sesuai dengan jamannya yakni aplikasi berbasis android. LASDAPON, merupakan aplikasi berbasis Android hasil dari Best Practice secara nyata.

Tidak dapat dipungkiri, bila anak-anak sekarang tidak bisa lepas dari gawai. Android yang mereka miliki, hampir dalam setiap waktu selalu ada bersama mereka. Bahkan, bermain pun sudah bersama android. Aplikasi yang terdapat di dalam gawai tersebut pun beraneka ragam. Oleh karena itu, hendaknya guru pun hadir merebut hati siswa melalui aplikasi.

Nah, di dalam buku ini, penulis menyajikan cara cepat agar seorang guru bisa membuat aplikasi berbasis android secara mandiri. Sehingga dengan demikian, diharapkan aplikasi pembelajaran yang dikemas dalam format apk ini, bisa diinstall pada gawai yang murid-murid miliki dengan minim kuota atau bahkan tanpa kuota. Karena, aplikasi pembelajaran yang sudah diinstall, seminimal mungkin dapat diakses meskipun tidak sedang dalam jaringan internet.

LASDAPON (KeLAS DAlam PONsel)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtDirokILnWImQvrJO9NzSOzNMRko3heW6jUsu-tXpnExmazYisb8xzeCH63z8uh6CM257UrVb_bI1LkYLzeVrWxarKSLCbOx9zKZ_US6rcF3bqL8_Vk8sW9eIA8QS33i6Bv0-jNXp3E3n-xtJHNGZjzoJ24JjkXLfpbmSf-oLFbXb-C3AxelizyfnfRmN/s72-w349-c-h499/18.jpeg

Menguak Misteri Manusia Hidup Abadi

Menguak Misteri Manusia Hidup Abadi

Menguak Misteri Manusia Hidup Abadi

Rp 66.000

SINOPSIS

Sudut pandang berbeda yang ada di dalam masyarakat, mengenai manusia Hidup Abadi yang masih ada hingga saat ini. Ada yang meyakini bahwa beliau (Nabi Khidir) masih hidup sampai dengan waktu sekarang ini, bahkan hingga waktu yang akan datang. Akan tetapi, ada juga yang yakin-seyakinnya bila memang sesungguhnya Nabi Khidir telah tiada, bahkan jauh sebelum Nabi Muhammad lahir ke dunia ini.

Dengan disertai dalil-dalil yang menguatkan akan hal tersebut, buku ini hadir membahas tuntas serta menuntun pembaca untuk mengikuti ketentuan Alloh yang terdapat dalam Alquran dan di dalam Hadits shahih. Dengan demikian, seyogianya perdebatan yang hanya akan mengeruhkan hati menjadi kotor, segera akan tertepis karenanya.

Dalam membaca ulasan yang terdapat pada buku sederhana ini, perlu kiranya pembaca terlebih dahulu membuang jauh-jauh sikap fanatisme. Dudukkan sesuatu itu menurut posisi dan sesuai dengan proporsinya. Selalu berusaha untuk tetap lebih mengedepankan kebenaran, ketimbang takluk kepada suatu perasaan yang hanya berlandaskan perkiraan semata-mata dan hanya dari “katanya” tanpa data.

Kehadiran uraian ini, diharapkan mampu memberi pencerahan yang tentu akan dapat terhindar dari hal yang menyakitkan. Dengan sebuat catatan, bila setiap orang menyerahkan segala sesuatunya terhadap ketentuan Alloh, melalui keterangan dari Alquran dan Hadits Shahih.

Rp 66.000

SINOPSIS

Sudut pandang berbeda yang ada di dalam masyarakat, mengenai manusia Hidup Abadi yang masih ada hingga saat ini. Ada yang meyakini bahwa beliau (Nabi Khidir) masih hidup sampai dengan waktu sekarang ini, bahkan hingga waktu yang akan datang. Akan tetapi, ada juga yang yakin-seyakinnya bila memang sesungguhnya Nabi Khidir telah tiada, bahkan jauh sebelum Nabi Muhammad lahir ke dunia ini.

Dengan disertai dalil-dalil yang menguatkan akan hal tersebut, buku ini hadir membahas tuntas serta menuntun pembaca untuk mengikuti ketentuan Alloh yang terdapat dalam Alquran dan di dalam Hadits shahih. Dengan demikian, seyogianya perdebatan yang hanya akan mengeruhkan hati menjadi kotor, segera akan tertepis karenanya.

Dalam membaca ulasan yang terdapat pada buku sederhana ini, perlu kiranya pembaca terlebih dahulu membuang jauh-jauh sikap fanatisme. Dudukkan sesuatu itu menurut posisi dan sesuai dengan proporsinya. Selalu berusaha untuk tetap lebih mengedepankan kebenaran, ketimbang takluk kepada suatu perasaan yang hanya berlandaskan perkiraan semata-mata dan hanya dari “katanya” tanpa data.

Kehadiran uraian ini, diharapkan mampu memberi pencerahan yang tentu akan dapat terhindar dari hal yang menyakitkan. Dengan sebuat catatan, bila setiap orang menyerahkan segala sesuatunya terhadap ketentuan Alloh, melalui keterangan dari Alquran dan Hadits Shahih.

Menguak Misteri Manusia Hidup Abadi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj13bnUHmUC4eb75-wX62bon9mcvDDQ5qVEmmmIUxSxcvynF4BfbaNnq7sXI1kicxjMmzpdc-lGb11Gdkrhrwaf-gW0MJbpHyzY-K37vT_aCpHCht2TTtg3OZmPXi408S77vC-1W5yASyekS-PucVcfCodhvekONm51YVO_qKj82xoHct2EGzvg6kw5h_Ek/s72-w314-c-h448/17.jpeg

Manusia yang Viral di Langit

Manusia yang Viral di Langit

Manusia yang Viral di Langit

Rp 55.000

Manusia yang tiba-tiba viral, memang masih diincar. Bagi yang bernasib viral, selanjutnya akan selalu dikejar oleh siapa pun itu yang tendensinya seringkali mengarah pada pendapatan dolar. Demi materi keduniaan, viral acapkali dijadikan modal awal. Dengan viral, pundi-pundi rejeki dapat saja mengalir dengan sendirinya.

Hidup di era serba canggih seperti sekarang ini, siapa pun itu; dihadapkan kepada permasalahan baru yang lebih mengarah kepada seberapa kemampuannya menguasai teknologi. Hampir di seluruh sendi-sendi kehidupan, kini telah tersentuh oleh peralatan canggih yang serba kekinian.

Perjalanan informasi, ilmu dan pengetahuan telah dapat diakses dengan begitu cepat melalui media sosial serta jejaring sosial yang beraneka ragam model serta tipe serta kemampuannya membawa perubahan tersebut. Inilah ajang untuk mem-viralkan diri. Dengan viral, maka otomatis seseorang akan dikenal oleh dunia barat hingga ke timur.

Akan tetapi, ada beberapa hamba Alloh yang dia tidak viral di bumi, akan tetapi justru sepak terjangnya membuatnya viral di langit. Penduduk langit sangat mengenalnya disebabkan oleh amal istimewa yang orang lain seisi alam ini, tidak seperti dia. Mungkin saja, dia tidak viral di bumi di kalangan manusia, akan tetapi dirinya telah mampu menembus viral di langit.

Rp 55.000

Manusia yang tiba-tiba viral, memang masih diincar. Bagi yang bernasib viral, selanjutnya akan selalu dikejar oleh siapa pun itu yang tendensinya seringkali mengarah pada pendapatan dolar. Demi materi keduniaan, viral acapkali dijadikan modal awal. Dengan viral, pundi-pundi rejeki dapat saja mengalir dengan sendirinya.

Hidup di era serba canggih seperti sekarang ini, siapa pun itu; dihadapkan kepada permasalahan baru yang lebih mengarah kepada seberapa kemampuannya menguasai teknologi. Hampir di seluruh sendi-sendi kehidupan, kini telah tersentuh oleh peralatan canggih yang serba kekinian.

Perjalanan informasi, ilmu dan pengetahuan telah dapat diakses dengan begitu cepat melalui media sosial serta jejaring sosial yang beraneka ragam model serta tipe serta kemampuannya membawa perubahan tersebut. Inilah ajang untuk mem-viralkan diri. Dengan viral, maka otomatis seseorang akan dikenal oleh dunia barat hingga ke timur.

Akan tetapi, ada beberapa hamba Alloh yang dia tidak viral di bumi, akan tetapi justru sepak terjangnya membuatnya viral di langit. Penduduk langit sangat mengenalnya disebabkan oleh amal istimewa yang orang lain seisi alam ini, tidak seperti dia. Mungkin saja, dia tidak viral di bumi di kalangan manusia, akan tetapi dirinya telah mampu menembus viral di langit.

Manusia yang Viral di Langit

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAOXFqGBR_RXgqToxJy-wZmBdWQ0HBs5QUifG2QJ0Ox51MwjMvbLGzk8Qraptg7Vqh7CGRuj3AaeEC8x3RwVacqRnS-gJ5wmWNzRnvOf7lz9CKxIHRRz5Vn36BPJFf_Fh3yATmM5O4iKQhNiiiVztKYZxC0CCAcNxkutZUpmfCrcTHtwDRJ3nM12IquQ/s72-w389-c-h556/WhatsApp%20Image%202023-04-11%20at%2010.06.15.jpeg

Doa dan Harapan yang Langsung dikabulkan

Doa dan Harapan yang Langsung dikabulkan

Doa dan Harapan yang Langsung dikabulkan

Rp 53.000

Ada nikmat yang didapat oleh manusia, namun seringkali tidak masuk hitungan bahkan terlupakan begitu saja. Nikmat-nikmat itu datang secara tiba-tiba atau seiring dengan sebuah keinginan yang menggelora, lalu datang menghampiri dan kemudian dilupakan begitu saja oleh si penerima.

Nikmat semacam ini, mungkin saja siapa pun pernah merasakan dan mengalami sendiri. Baru saja terdetik dalam kata hati pada sebuah cita-cita sederhana maupun besar pada jenis keinginannya, namun secepat itu pula oleh Yang Maha Kuasa dikabulkan dan menjadi suatu hal yang nyata.

Setelah itu, hanya tinggal diucapkan dan belum sempat disyukuri. Padahal, itu merupakan sebuah karunia yang teramat sangat agung yang diberikan kepadanya oleh Alloh Yang Maha Memberi. Secepat itulah, keinginannya langsung diijabah dan dijawab oleh Yang Maha Kuasa.

Di dalam buku sederhana ini, penulis berusaha mengumpulkan beberapa kisah nyata berkenaan dengan kata hati dan doa manusia yang sekiranya langsung menjadi nyata dalam rentang waktu yang tidak begitu lama. Ya, dalam hitungan detik, menit, jam atau mungkin adalah setengah hari dan sehari.

Tidak lain, tidak bukan, hanyalah rasa syukur yang kiranya menjelma dari setiap insan yang dikarunia nikmat-nikmat tersebut. Semakin disyukuri, semakin ditampakkan nikmat dari-Nya, maka akan semakin ditambah pula karunia-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Rp 53.000

Ada nikmat yang didapat oleh manusia, namun seringkali tidak masuk hitungan bahkan terlupakan begitu saja. Nikmat-nikmat itu datang secara tiba-tiba atau seiring dengan sebuah keinginan yang menggelora, lalu datang menghampiri dan kemudian dilupakan begitu saja oleh si penerima.

Nikmat semacam ini, mungkin saja siapa pun pernah merasakan dan mengalami sendiri. Baru saja terdetik dalam kata hati pada sebuah cita-cita sederhana maupun besar pada jenis keinginannya, namun secepat itu pula oleh Yang Maha Kuasa dikabulkan dan menjadi suatu hal yang nyata.

Setelah itu, hanya tinggal diucapkan dan belum sempat disyukuri. Padahal, itu merupakan sebuah karunia yang teramat sangat agung yang diberikan kepadanya oleh Alloh Yang Maha Memberi. Secepat itulah, keinginannya langsung diijabah dan dijawab oleh Yang Maha Kuasa.

Di dalam buku sederhana ini, penulis berusaha mengumpulkan beberapa kisah nyata berkenaan dengan kata hati dan doa manusia yang sekiranya langsung menjadi nyata dalam rentang waktu yang tidak begitu lama. Ya, dalam hitungan detik, menit, jam atau mungkin adalah setengah hari dan sehari.

Tidak lain, tidak bukan, hanyalah rasa syukur yang kiranya menjelma dari setiap insan yang dikarunia nikmat-nikmat tersebut. Semakin disyukuri, semakin ditampakkan nikmat dari-Nya, maka akan semakin ditambah pula karunia-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Doa dan Harapan yang Langsung dikabulkan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgulSvKdFEvtBDzobk7kcOGWyc4CkDx5SKE6pzOMC7908vqBSj2bfRJwdV-p9J1PHQu2ZC3IQJZ2V1IHOddHsTNgAYZscnwpOVY85hED7KfRB2hKMM2iu2XWVpMnI7BqM4ydygRQc27I6h_ATM02UP3EzMGNt549cBYutPwePG_RnYDzZ5nGZ5lEyHY3g/s72-w404-c-h579/WhatsApp%20Image%202023-03-21%20at%2009.20.34.jpeg

Gerak Langkah Terbimbing (Bagian 1)

Gerak Langkah Terbimbing (Bagian 1)

Gerak Langkah Terbimbing (Bagian 1)

Rp 63.000

Lihatlah! Dalam meniti kehidupan di dunia fana ini, beragam corak dan tingkah laku manusia seringkali terjadi. Ada yang selaras dengan kehendak Alloh dan ada yang justru terang-terangan menentang serta menantang keinginan Alloh Yang Maha Menciptakan Langit dan Bumi serta seluruh isinya.

Dari sekian banyak gerak langkah dan tingkah laku manusia yang dilakukan, harus diyakini di sini bahwa ada peran serta Alloh di dalamnya. Ada yang diberi petunjuk, ada pula yang jauh dari petunjuk. Ada yang senang mengerjakan kebaikan bahkan berlomba-lomba menjalankannya. Namun, ada pula yang antipati terhadap kebaikan itu.

Berbahagialah, manakala Anda adalah tergolong manusia yang Terbimbing. Sebab, jika demikan adanya, maka seluruh Gerak langkah yang dilakukan akan menuju sebuah muara kebenaran. Walaupun, pada saat melakukannya, mungkin saja orang tersebut belumlah tahu jika perbuatannya itu sesungguhnya telah selaras dengan yang dikehendaki oleh Alloh.

Keinginan hatinya, kata hatinya senantiasa diliputi oleh Kasih Sayang Alloh dan selalu dalam dekapan Bimbingan-Nya. Subhanalloh, betapa harus semua manusia menginginkan hal ini. Selalu, selalu dan selalu dalam Bimbingan-Nya. Bila belum tahu, dia akan diarahkan kepada Kebenaran oleh-Nya. Di saat sudah tahu, dia akan diberi kemudahan serta dibimbing dapat melaksanakannya. Itulah hebatnya Gerak LangkahTerbimbing. Alloh selalu bersamanya.

Rp 63.000

Lihatlah! Dalam meniti kehidupan di dunia fana ini, beragam corak dan tingkah laku manusia seringkali terjadi. Ada yang selaras dengan kehendak Alloh dan ada yang justru terang-terangan menentang serta menantang keinginan Alloh Yang Maha Menciptakan Langit dan Bumi serta seluruh isinya.

Dari sekian banyak gerak langkah dan tingkah laku manusia yang dilakukan, harus diyakini di sini bahwa ada peran serta Alloh di dalamnya. Ada yang diberi petunjuk, ada pula yang jauh dari petunjuk. Ada yang senang mengerjakan kebaikan bahkan berlomba-lomba menjalankannya. Namun, ada pula yang antipati terhadap kebaikan itu.

Berbahagialah, manakala Anda adalah tergolong manusia yang Terbimbing. Sebab, jika demikan adanya, maka seluruh Gerak langkah yang dilakukan akan menuju sebuah muara kebenaran. Walaupun, pada saat melakukannya, mungkin saja orang tersebut belumlah tahu jika perbuatannya itu sesungguhnya telah selaras dengan yang dikehendaki oleh Alloh.

Keinginan hatinya, kata hatinya senantiasa diliputi oleh Kasih Sayang Alloh dan selalu dalam dekapan Bimbingan-Nya. Subhanalloh, betapa harus semua manusia menginginkan hal ini. Selalu, selalu dan selalu dalam Bimbingan-Nya. Bila belum tahu, dia akan diarahkan kepada Kebenaran oleh-Nya. Di saat sudah tahu, dia akan diberi kemudahan serta dibimbing dapat melaksanakannya. Itulah hebatnya Gerak LangkahTerbimbing. Alloh selalu bersamanya.

Gerak Langkah Terbimbing (Bagian 1)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGIjNJgyg5wf7czmJhZXCiq2VCmmzkwHL5WSEan-zOHDPHK3GPLtCNcoIpBsN4IXPmGyKvYwfoq9kj0Frbjh6rIsRRo33uFtd7Q_vmwFkKl0phIjndRRjMbt0kupTAe2UHxkjo1r1pJMHaHJ92oKdkrzytqtFMF8uU6jY3MpgFRjoGIyGTcyqDRlXbnA/s72-w409-c-h582/WhatsApp%20Image%202023-02-01%20at%2011.11.51%20-%20Copy.jpeg

Renungan dalam Sepi

Renungan dalam Sepi

Renungan dalam Sepi

Rp 50.000

Suasana sepi, tentu baik untuk merenung (bertafakur). Di dalam sebuah renungan, banyak sekali hikmah yang dapat dipetik karenanya. Pelajaran berharga dari hasil merenung itu, mempunyai tendensi besar bagi perkembangan jiwa menjadi lebih positif dan rela bertindak baik. Akan dijauhkan dari marabahaya jiwa, yakni sikap sombong dan menganggap diri tidak perlu introspeksi diri lagi.

Di dalam buku sederhana ini, penulis mengajak barang sejenak untuk merenung. Agar kesalahan diri akan menjadi kelihatan dan menyadarkan diri untuk membersihkannya dengan amal baik. Agar kebaikan diri menjadi tidak perlu diperlihatkan dengan menggunakan senjata Riya’, karena itu hanya akan menghapus kebaikan yang telah terjadi.

Mungkin buku ini jauh dari apa yang dinamakan sempurna, karena kesempurnaan hanyalah Milik Alloh semata. Tetapi, penulis memohon kepada-Nya agar kehadiran buku ini akan mampu menguak tabir jelek, lalu membuangnya, hingga yang tertinggal hanyalah kebaikan-kebaikan saja.

Ajakan untuk selalu introspeksi diri, mawas diri serta membenahi diri menuju kepada sebuah kebenaran hakiki. Itulah cita-cita penulis yang terpancang melalui buku ini. Namun, sekiranya adanya luka yang menganga disebabkan buku ini, penulis tiada jemu meminta maaf dari kekhilafan yang tercipta.

Rp 50.000

Suasana sepi, tentu baik untuk merenung (bertafakur). Di dalam sebuah renungan, banyak sekali hikmah yang dapat dipetik karenanya. Pelajaran berharga dari hasil merenung itu, mempunyai tendensi besar bagi perkembangan jiwa menjadi lebih positif dan rela bertindak baik. Akan dijauhkan dari marabahaya jiwa, yakni sikap sombong dan menganggap diri tidak perlu introspeksi diri lagi.

Di dalam buku sederhana ini, penulis mengajak barang sejenak untuk merenung. Agar kesalahan diri akan menjadi kelihatan dan menyadarkan diri untuk membersihkannya dengan amal baik. Agar kebaikan diri menjadi tidak perlu diperlihatkan dengan menggunakan senjata Riya’, karena itu hanya akan menghapus kebaikan yang telah terjadi.

Mungkin buku ini jauh dari apa yang dinamakan sempurna, karena kesempurnaan hanyalah Milik Alloh semata. Tetapi, penulis memohon kepada-Nya agar kehadiran buku ini akan mampu menguak tabir jelek, lalu membuangnya, hingga yang tertinggal hanyalah kebaikan-kebaikan saja.

Ajakan untuk selalu introspeksi diri, mawas diri serta membenahi diri menuju kepada sebuah kebenaran hakiki. Itulah cita-cita penulis yang terpancang melalui buku ini. Namun, sekiranya adanya luka yang menganga disebabkan buku ini, penulis tiada jemu meminta maaf dari kekhilafan yang tercipta.

Renungan dalam Sepi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg63nZ_lBl7UQai3tTGrtXH0zPTIO5-fgJPM4rBnIlhWuJ-Vz14bElck3REikQplGGWlIuu9KzX4C31MKNoDYuu9kHSUNZZ9PJRIRX0fqGBUR5rIKRxpLA0ezEpp7MRp6ZOTo6buos15GjG2lqbBkn_wcKl_JiMccfA8bRpymlDaRNvBY8PqIdXMO53dw/s72-w415-c-h596/RENUNGAN%20untuk%20FB.png

Kumpulan 101 Kata Mutiaraku (Episode 2)

Kumpulan 101 Kata Mutiaraku (Episode 2)

Kumpulan 101 Kata Mutiaraku (Episode 2)

Rp 75.000

Sejauh angan inginkan torehan bermakna, sejauh itu pula hatiku bermaksud mendatangimu dengan kata-kata yang  kupilih dan kupilah dari keindahan yang berada dalam renungan jiwa dari kurun waktu yang menghampiriku selalu. Apalah hendak dicaci, bukan maksud hati melukai dengan irama pada susunan kata-kataku. Tapi, aku hanya ingin satu; menyapa rembulan melalui senyum pada buaian rindu kata.

Kala mutiaraku, kau anggap besi berkarat. Atau mutiaraku kau kira hanyalah secuil percuma, maka aku pertaruhkan permohonan maafku kepadamu. Bahwa, saat ini aku cuma salah seorang perindu keindahan, yang tiada jemu mengharapkan hujan gemerlap turun membasahi relung-relung hati yang penuh sesak dengan harapan.

Selembar dan selembar dirimu rela membuka halaman buku Kata Mutiaraku ini, kupancangkan berjuta hasrat agar engkau mengerti akan keindahan yang kubentangkan. Tiada lain, selain dirimu kemudian berucap lirih dalam anggukan jika hatimu telah menerima apa goresan kata yang tersirat dalam Kata Mutiaraku. Bila tersalah, maafkanlah aku!

Rp 75.000

Sejauh angan inginkan torehan bermakna, sejauh itu pula hatiku bermaksud mendatangimu dengan kata-kata yang  kupilih dan kupilah dari keindahan yang berada dalam renungan jiwa dari kurun waktu yang menghampiriku selalu. Apalah hendak dicaci, bukan maksud hati melukai dengan irama pada susunan kata-kataku. Tapi, aku hanya ingin satu; menyapa rembulan melalui senyum pada buaian rindu kata.

Kala mutiaraku, kau anggap besi berkarat. Atau mutiaraku kau kira hanyalah secuil percuma, maka aku pertaruhkan permohonan maafku kepadamu. Bahwa, saat ini aku cuma salah seorang perindu keindahan, yang tiada jemu mengharapkan hujan gemerlap turun membasahi relung-relung hati yang penuh sesak dengan harapan.

Selembar dan selembar dirimu rela membuka halaman buku Kata Mutiaraku ini, kupancangkan berjuta hasrat agar engkau mengerti akan keindahan yang kubentangkan. Tiada lain, selain dirimu kemudian berucap lirih dalam anggukan jika hatimu telah menerima apa goresan kata yang tersirat dalam Kata Mutiaraku. Bila tersalah, maafkanlah aku!

Kumpulan 101 Kata Mutiaraku (Episode 2)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhktJUsJ4XvQBQojJm2y-mtRkzgqt6nMCM4SxfdwSIvAvgqfzCyKFUPMepcZqG3GpWR-Bbm_kreDV9_5x7Q8dzE0jejy_tnLE01HIwWhUqZhv9dLhegcNG5tIRoBUZcw3i0p70XCqRllbxO8vPSNRArJhmiQXgYJiksBiqDHi7nOYGrHIVisCkpatpUeA/s72-w360-c-h515/WhatsApp%20Image%202022-11-15%20at%2010.36.56.jpeg

STUPA (Strategi Tumpeng PANCASILA)

STUPA (Strategi Tumpeng PANCASILA)

STUPA (Strategi Tumpeng PANCASILA)

Rp 63.000

Mengajar mesti penuh dengan ide yang cetar, agar perhatian murid tidaklah ambyar. Alih-alih demi stabilitas kenyamanan yang terjamin pada suasana kelas yang ada, maka sang guru pun dituntut untuk selalu berinovasi dan menghadirkan solusi terbaik, ide terbarunya guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik selama Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung.

Salah satu terobosan terbaru yang ada dalam buku ini adalah dengan menggunakan media pembelajaran STUPA (Strategi Tumpeng Pancasila). Meskipun masih terdengar masih asing di telinga siapa pun, namun tidak berlebihan jika para pembaca berhenti sejenak untuk meluangkan waktu, menelaah lebih dalam kehebatan strategi yang ditawarkan ini.

Dalam kenyataannya, STUPA mampu menyedot perhatian murid lebih besar terhadap penyampaian Mata Pelajaran PPKn. Mereka dibuat akan jauh lebih paham terhadap pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam praktik sehari-hari. Sistem tanya-jawab yang mengasyikkan, menjadikan peserta didik merasa dekat dengan Pancasila.

Walaupun STUPA merupakan teknik permainan yang mendidik, akan tetapi proses pendalaman materi yang disimulasikan terasa begitu mengenai sasaran serta sangat membekas dalam hati sanubari mereka. Sehingga, contoh-contoh nyata telah terindeks dengan apik serta lebih mudah ditiru, dihafalkan, serta dipraktikkan dalam perilaku sehari-hari.

Rp 63.000

Mengajar mesti penuh dengan ide yang cetar, agar perhatian murid tidaklah ambyar. Alih-alih demi stabilitas kenyamanan yang terjamin pada suasana kelas yang ada, maka sang guru pun dituntut untuk selalu berinovasi dan menghadirkan solusi terbaik, ide terbarunya guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik selama Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung.

Salah satu terobosan terbaru yang ada dalam buku ini adalah dengan menggunakan media pembelajaran STUPA (Strategi Tumpeng Pancasila). Meskipun masih terdengar masih asing di telinga siapa pun, namun tidak berlebihan jika para pembaca berhenti sejenak untuk meluangkan waktu, menelaah lebih dalam kehebatan strategi yang ditawarkan ini.

Dalam kenyataannya, STUPA mampu menyedot perhatian murid lebih besar terhadap penyampaian Mata Pelajaran PPKn. Mereka dibuat akan jauh lebih paham terhadap pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam praktik sehari-hari. Sistem tanya-jawab yang mengasyikkan, menjadikan peserta didik merasa dekat dengan Pancasila.

Walaupun STUPA merupakan teknik permainan yang mendidik, akan tetapi proses pendalaman materi yang disimulasikan terasa begitu mengenai sasaran serta sangat membekas dalam hati sanubari mereka. Sehingga, contoh-contoh nyata telah terindeks dengan apik serta lebih mudah ditiru, dihafalkan, serta dipraktikkan dalam perilaku sehari-hari.

STUPA (Strategi Tumpeng PANCASILA)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjPFf0L7aC8WPNvHMcnsunjZMCGpMGCkQW7WgrxARgmFF4pG4DSpBzNnNsxAMO922MO598HXbwTiCvKPzf96bZEvNFz2u__qcu8i-N1ZQgsNmBw1o2TJdYYthZnHdPD-lW02m2fgX92BFXrdVRklQnuyk6OXr5jexQ9MKW1qDP_3CDB0HkK5hZXshx4g/s72-w366-c-h523/WhatsApp%20Image%202022-09-14%20at%2011.28.01%20-%20Copy.jpeg

Bidadari dalam Rumah Tangga

Bidadari dalam Rumah Tangga

Bidadari dalam Rumah Tangga

Rp 63.000

Wanita yang setia taat kepada suaminya, merupakan profil wanita shalihah yang dapat diibaratkan sebagai bidadari dalam rumah tangga. Wanita shalihah ini, selalu saja tidak lepas dari sikap sadar diri. Bahwa kodratnya diciptakan menjadi seorang wanita yang mengharuskan dia wajib berlaku sebagai wanita, sehingga dapat menggapai surga melalui tabiatnya yang selalu menjunjung tinggi harkat dan martabatnya yang memang mulia.

Kapan lagi seorang wanita bercita-cita menjadi mulia? Menjadi pusat kebaikan bagi suami serta sesama manusia lainnya? Julukan bidadari yang disematkan penulis buku ini kepada mereka para wanita shalihah yang benar-benar mampu berbuat kebaikan kepada suami, berbakti kepada suami serta mampu menjadi suri teladan bagi wanita lain serta anak-anaknya.

Kiranya bukanlah suatu hal yang berlebihan jika bidadari rumah tangga adalah sebuah ibarat betapa wanita telah menemukan jati dirinya, kodratnya selaku wanita. Mengemban tugas sebagai seorang wanita dalam rumah tangga tentu saja dibutuhkan ilmu dan kedalaman jiwa pada penyerahan diri sepenuhnya kepada ajaran agama Islam sebagai tuntunan hidup manusia seluruh alam semesta ini.

Rp 63.000

Wanita yang setia taat kepada suaminya, merupakan profil wanita shalihah yang dapat diibaratkan sebagai bidadari dalam rumah tangga. Wanita shalihah ini, selalu saja tidak lepas dari sikap sadar diri. Bahwa kodratnya diciptakan menjadi seorang wanita yang mengharuskan dia wajib berlaku sebagai wanita, sehingga dapat menggapai surga melalui tabiatnya yang selalu menjunjung tinggi harkat dan martabatnya yang memang mulia.

Kapan lagi seorang wanita bercita-cita menjadi mulia? Menjadi pusat kebaikan bagi suami serta sesama manusia lainnya? Julukan bidadari yang disematkan penulis buku ini kepada mereka para wanita shalihah yang benar-benar mampu berbuat kebaikan kepada suami, berbakti kepada suami serta mampu menjadi suri teladan bagi wanita lain serta anak-anaknya.

Kiranya bukanlah suatu hal yang berlebihan jika bidadari rumah tangga adalah sebuah ibarat betapa wanita telah menemukan jati dirinya, kodratnya selaku wanita. Mengemban tugas sebagai seorang wanita dalam rumah tangga tentu saja dibutuhkan ilmu dan kedalaman jiwa pada penyerahan diri sepenuhnya kepada ajaran agama Islam sebagai tuntunan hidup manusia seluruh alam semesta ini.

Bidadari dalam Rumah Tangga

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-X7ZgLImFjGHm4Bs3gq4Pbnlwh8vHScN1GKMy09eJgQ5RE1uzoqSOqCQad8EcAqoQAEaaPSxsRABG8WW_lR_sXHHfyYzFKA2phzbNrIoJ58EG9bN3CeCdyLHGu32ZhfI0c7IfQ-j2UZa_NuioG_5z6yVezFgVvdPOlij44aaO51O4oDYgkNFUmsyBLQ/s72-c/BIDADARI.jpeg