Kumpulan 101 Kata Mutiaraku (Episode 2)

Kumpulan 101 Kata Mutiaraku (Episode 2)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhktJUsJ4XvQBQojJm2y-mtRkzgqt6nMCM4SxfdwSIvAvgqfzCyKFUPMepcZqG3GpWR-Bbm_kreDV9_5x7Q8dzE0jejy_tnLE01HIwWhUqZhv9dLhegcNG5tIRoBUZcw3i0p70XCqRllbxO8vPSNRArJhmiQXgYJiksBiqDHi7nOYGrHIVisCkpatpUeA/s72-w360-c-h515/WhatsApp%20Image%202022-11-15%20at%2010.36.56.jpeg
Rp 75.000



Sejauh angan inginkan torehan bermakna, sejauh itu pula hatiku bermaksud mendatangimu dengan kata-kata yang  kupilih dan kupilah dari keindahan yang berada dalam renungan jiwa dari kurun waktu yang menghampiriku selalu. Apalah hendak dicaci, bukan maksud hati melukai dengan irama pada susunan kata-kataku. Tapi, aku hanya ingin satu; menyapa rembulan melalui senyum pada buaian rindu kata.

Kala mutiaraku, kau anggap besi berkarat. Atau mutiaraku kau kira hanyalah secuil percuma, maka aku pertaruhkan permohonan maafku kepadamu. Bahwa, saat ini aku cuma salah seorang perindu keindahan, yang tiada jemu mengharapkan hujan gemerlap turun membasahi relung-relung hati yang penuh sesak dengan harapan.

Selembar dan selembar dirimu rela membuka halaman buku Kata Mutiaraku ini, kupancangkan berjuta hasrat agar engkau mengerti akan keindahan yang kubentangkan. Tiada lain, selain dirimu kemudian berucap lirih dalam anggukan jika hatimu telah menerima apa goresan kata yang tersirat dalam Kata Mutiaraku. Bila tersalah, maafkanlah aku!


Share this product :

Posting Komentar

 
Copyright © 2020-2023. PONIMAN STORE
Belanja Aman, Belanja Nyaman di PONIMAN STORE